Selasa, 21 Oktober 2014

Cerpen : Anak Baru


Namaku Eva, hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah. Dengan begini aku sekarang telah otomatis kelas 7 atau 1 SMP. Tidak ingin telat dihari pertama, aku bangun lebih pagi. Tidak seperti dulu, aku sekarang menyiakap sekolah dan sarapan pagi. Waktu telah menunjukkan 06.45, aku pun berangkat bersama ayahku.
Setelah sampai disekolah, dari luarku lihat banyak sekali orang - orang dihari pertama. Ada yang memakai seragam putih merah seperti aku, kakak kelas yang berpakai seprti polisi, kakak kelas yang memakai seragam putih biru, dan para orang tua yang berlalu lalang.
Sesampainya di kelas, aku pun mencari tempat duduk. Seorang cwe menawarkan aku duduk disana. Aku pun duduk bersamanya, dan berkenalan. Dia namanya Lia, berkulit putih, memiliki bulu mata yang indah, dan pipnya seperti bapau. Kami saling membicarakan identitas kami.
Bel berbunyi, semua siswa langsung berkumpul di lapangan untuk upacara. Pada saat lagi ke lapangan, aku melihat seorang cwo ganteng tingginya sekitar 170, berkulit coklat, dan penampilannya yang simple, membutku suka dengannya. Upacara pun berlangsung. Kepala sekolah, Pak Andi membuka tahun ajaran 2012 – 2013 dengan menerbangkan “balon harapan” dan berpidato. Petugas UKS yang sibuk dengan banyaknya siswa yang sakit dan pinsan.
Upacara telah selesai, barisan pun bubar. Kami pun kembali ke kelas. Kakak kelas yang akan mendampingi kami selam 3 hari atau among pun dating ke kelas. Ada lima kakak ke kelas, mereka pun berkenalan. Ada Kak Puput dari PRAMUKA, Kak Via dari PMR, Kak Iman dari Paskibra, Kak Bimo dari KSL, dan Kak Bram dari OSIS. Oh iya, KSL kepanjangan dari Keamanan Sekolah dan Lalu Lintas itu adalah ekskul yang bertugas untuk menjaga keamanan danketertiban di sekolah.
Aku merasa senang, karena cwo yang tadi ku lihat di koridor sekolah itu ternyata Kak Iman. Aku terus memandanginya. Rasanya tuh…. Ahhh sudahlah.
Mereka berlima mengasih tau kami semua tentang sekolah, mendampingi kami berkeliling sekolah, mengantar kami ke toilet, dan bermain. Kami diajak bermain TOD “True or Death”. Awalnya asik, teman – teman ku yang kena dan diberi perintah konyol dan pertanyan yang bikin malu. Botol pun diputar, dan ujung botol mengarah kepadaku. Aku memilih true, Kak Puput bertanya “kamu dah punya kecengan belum dikelas ini? Siapa?”. Aku diam dan berpikir sejenak, “sudah kak….” Kataku sambil mengepal tanganku. “siapa?” seru Kak Via “hmmm… Kak Iman” “cie cie….” Seru teman – temanku dan kakak kelas. Pipiku merah merona, tanganku langsung dingin, ini adalah hal yang memalukan di hari pertama ini. Aku langsung duduk sambil menahan Maluku.
Bel pulang berbunyi. Sebelum keluar kelas, kami berdoa dan bersalaman pada teman – teman dan kakak kelas. Pada saat bersalaman dengan Kaki man jantungku berdebar cepat.
Aku  pun langsung pulang ke rumah. Pengalaman hari ini mungkin ga akan ku lupakan.


Esa Alfiandika S

Selasa, 14 Oktober 2014

HOW TO BATHE A HAMSTER

 you need: - hamster 

                  - baby shampoo 

                  - a small towel 

                  - wet wipes

                 - warm water 

1 Moisten hamsters with warm water to water ways. Part of the neck just watered down. Do not wet the head!
2 Once wet, wipe with baby shampoo evenly. Not too much, because the excess shampoo would require more water as well.
3 Once covered with shampoo, body pujat hamster for a while and then flush again with warm water. Make sure the hamster is really clean from shampoo. Because if not, it will be bad for hamsters.
4 Once clean, immediately dry the body with a towel.
5. In a state of semi-dry, wet tissue to wipe hanster including in the head.
6 After that, dry it using a hair dryer hamster. Use the wind was just not to excess.